Friday, October 26, 2007

Gaya Hidup


Setelah 10 tahun tidak pernah berdiam di Bandung lebih dari 2 minggu, akhirnya saya merasakan lagi bagaimana hidup di Bandung selama 2.5 bulan.
Bandung yang dulu adalah kota yang nyaman dan merupakan tujuan tempat tinggal di hari tua nanti ternyata penuh kemacetan yang luar biasa, terutama weekend.

Pengalaman saya terutama yang berhubungan dengan kelahiran kedua anak kami, Devotrix, ternyata kehidupan kota besar jauh berbeda dengan Lagoi tercinta.
Dimana kelahiran normal tidak lagi 'digemari' oleh ibu2 muda. Mereka lebih memilih
untuk melahirkan Caesar, karena menurut mereka tidak sakit.
"Pain killernya OK banget kok, jadi 5 hari saja sudah bisa jalan"
Is it true? Please read my experience in next posting.Tapi cesarean memang menjadi 'trend'. Dari 4 ibu muda yang saya temui di dokter anak, 3 diantaranya melahirkan dengan cara cesar. Apakah ini terjadi karena ketidaktahuan mereka dan dokter2 mencari keuntungan dari operasi caesar ini? Atau kah ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup mereka.

Selain itu juga mereka terheran-heran ketika melihat saya membawa sendiri bayi saya ke dokter. Pertanyaan mereka... 'Gak pake suster??" He..he..
Ternyata hampir setiap ibu muda selalu didampingi oleh suster. Itulah gaya hidup kedua yang saya temui di kota. Kalau kita pembantu aje... tapi itu juga karena kita kerja lah yaow.

Yang ketiga sunat bayi... ternyata mereka sudah menyadari pentingnya sunat dan membawa bayi-bayi mereka ke dokter untuk disunat. Sunat bukan merupakan kewajiban dari penganut agama tertentu lagi.

(Picture from http://www.pregnancy.about.com/